Postingan

Diary eps. 12

 Hallo, pad. Malaaam. Saat ini aku sedang mengampu UTS semester enam ku,, rasanya, baru kemarin aku menulis "untungnya bumi masih berputar, dan aku tak pilih menyerah" . dan saat ini, rasanya aku ingin nyerah, ternyata aku tak sekuat yang ku kira, tekanan dari berbagai sisi rasanya tak mampu ku menopangnya lagi, bahkan keadaan pun menekanku tuk mengalah dan menyerah . disini ku sadar, ternyata betapa rentannya hidup yang ku ampu. sebetulnya mengeluh dan bercerita pun tak mengubah situasi apapun, cukup di rasakan dan di validasi bahwa 'aku juga manusia, butuh merasakan kesedihan'. Yaaaa begitulah, tak ingin menyalahkan pihak manapun, sekadar ingin menikmati sisi lemahku sebagai manusia biasa. - ditulis di Lebak selatan, tepatnya di belakang rumah (karena gaada jaringan) wkwkk  

Diary eps. 11

Hallo, selamat malam, Pad... Lama yaa tak bersua, aku saat ini sedang mengarungi semester enam ku, Pad. Cepat sekali, rasanya baru kemarin aku semester lima ditemani lika-liku hiruk pikuk dunia.  Baru saja ku baca sebuah utas, dari salasatu pengguna Instagram, katanya "Ingat gak? hidupmu pernah diselamatkan dengan pindah ke kota lain", dan yappp hal tersebut relateble buat hidupku.  Rasanya baru kemarin aku memutuskan untuk beranikan diri mengampu pendidikan tinggi, yaa meski hanya lintas regional, akan tetapi histori perihal itu sangat melekat di dalam kepala, tentang aku yang pergi sendirian, tentag aku yang bertahan hidup sendirian di Pandeglang,  tentang bagaimana panik nya diriku dengan budaya disini, dengan background rekan-rekan ku yang mayoritas lulusan sekolah negeri dan ternama, rasanya hanya seorang diri yang berasal dari daerah dan sekolah terpencil di Banten selatan sana. Akan tetapi, untugnya bumi masih berputar, dan aku tak pilih menyerah.

Diary eps. 10

Garis Waktu Versiku Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, ada nasa dimana aku bertemu dengan si pemberi setitik warna, namun sangatlah berarti. Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, selalu ada masa ku ingin menuju titik-titik menyenangkan bersamamu. Maka, terus ku jalankan saja. Karena sesungguhnya, yang lebih menyenangkan dari segalanya, adalah menemukanmu dan menua bersama.

Diary eps.9

Selamat malam ruang bercerita, ku.  Kali ini, aku tak mengoceh perkara kuliah, kali ini ku ingin mengoceh tentang manusia si pemberi warna, ingin ku interpretasi dengan rangkaian kata dan afirmasi.   Pad, semuanya berjalan secara tiba-tiba, beriringan dengan lika-liku semester lima ku. Hadirnya si pemberi warna, tentu menjadi salasatu hal terbaik yang terjadi di hidupku. Semua hal baik yang selalu dia usahakan, tentu sangat membuat aku tidak merasa sendiri lagi dalam mengarungi ketidakpastian-ketidakpastian hidup ini.  Aku yang dahulu redup, kini menemukan warna favoritku sendiri, warna yang menghampiriku tanpa terduga, warna yang mengasihi dan meperbaiki jalanku dengan baiknya, warna yang senantiasa mewarnai semestaku, dan semoga warnaku tak redup dan takkan pernah redup.   ILYY from 102km.  

Buku: Yang Tenang, Ada Allah

Jika hidup berjalan sesuai maunya kita, mungkin tidak sebaik sekarang keadaannya. Bisa jadi lebih buruk dan lebih menyedihkan, kita bisa apa dengan segala keterbatasan?.  Sedangkan, untuk yang terjadi besok saja yaa entah apa, kita tidak tahu. Sedangkan Yang Maha Esa mengetahui segalanya. Sang Maha Kuasa, Sang Maha Pengatur seluruh Alam semesta. Maka biarlah dia yang mengatur kita. Terima saja takdir Allah, yang tenang, bersama Allah semua kan baik-baik saja, tugas kita cukup Khusnudzan terhadap Nya. - Umi Indadari dalam buku "Yang Tenang, Ada Allah".

Diary eps. 8

Haiiiiiii, pad. Selamat pagi. Lagi-lagi kuucapkan terimakasi pada blog yang sering kuanggap notepad ini. Tak terasa, sedari 2021 ku tuangkan beberapa celotehanku disini. Ternyata, terakhir ku mampir kemari yaa di bulan April, ofc suda lama sekali rupanya. Suda tak bisa berkata-kata sebetulnya, kenapa semesta meng Aamiinkan  inginku dengan luarbiasa, yap diluar ekspektasi tentunya, September yg ku kira akan Septrouble, ternyata Sepbetter polll. Tapi, ku juga sadari semua tentang tabur tuai, semua tentang Law of Attraction. Maka dari itu, aku pun tak ingin berhenti untuk berproses dan menebarkan sedikit hal baik yang ku miliki pada manusia lain, agar ku tetap bisa menuai buah-buah manis yang ku hasilkan dari proses tersebut. Memang yaaa, hal baik itu gak melulu mesti instan dampaknya, juga gak melulu mesti di balas manusia yang kita perlakukan dengan baik, cukup ketika kita membutuhkan orang baik, dan semesta memberikan hal tersebut di saat yang tepat. Dari hal tersebut, ku semakin a...

Diary eps. 7

Guten morgen, pad. Lama yaa tak bersua, aku sekarang menyibukkan diri banget, makanya jarang hinggap disini untuk menuangkan isi kepala. Tak terasa, sekarang aku semester 4 yang artinya sudah 2 tahun mengampu pendidikan ini, aku merasa prosesku selama 2 tahun ini, lumayan efektif & efisien dari proses belajar yang sudah-sudah. Banyak hal yang sudah aku selami dan pelajari, tentang berhasil dan gagalnya aku, n i proud of that....