Diary eps. 4

Hai, selamat malam.

Ternyata, aku sudah lama tak singgah disini, yaa. September lumayan seperti roller coaster, naik turunnya ambisi, apalagi iman. Tapi, semoga syukurku senantiasa tersampaikan selalu pada Yang Maha Esa.

Tentang syukurku yang bisa menempuh perguruan tinggi, tentang hidupku yang apa-apa bisa aku gapai dan usahakan sendirian. Terlalu banyak nikmat yang Tuhan beri untukku, dan sedikit sangat ibadahku terhadap-Nya.

Malu sebetulnya, aku yang butuh Tuhan, aku hanya butiran atom di Universe ini yang kerap kali lupa dengan kewajibanku yaitu beribadah pada Tuhan. Astagfirullah, aku masih bisa dan ingat dengan kata maaf ku pada Tuhan, tapi seperti biasa, ujungnya selalu terulang kembali kesalahan yang di perbuat.

- Maafkan aku, Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahas Passion

Diary eps. 8

Diary, episode 3