Diary eps. 8

Haiiiiiii, pad. Selamat pagi. Lagi-lagi kuucapkan terimakasi pada blog yang sering kuanggap notepad ini. Tak terasa, sedari 2021 ku tuangkan beberapa celotehanku disini. Ternyata, terakhir ku mampir kemari yaa di bulan April, ofc suda lama sekali rupanya.

Suda tak bisa berkata-kata sebetulnya, kenapa semesta meng Aamiinkan inginku dengan luarbiasa, yap diluar ekspektasi tentunya, September yg ku kira akan Septrouble, ternyata Sepbetter polll. Tapi, ku juga sadari semua tentang tabur tuai, semua tentang Law of Attraction. Maka dari itu, aku pun tak ingin berhenti untuk berproses dan menebarkan sedikit hal baik yang ku miliki pada manusia lain, agar ku tetap bisa menuai buah-buah manis yang ku hasilkan dari proses tersebut.

Memang yaaa, hal baik itu gak melulu mesti instan dampaknya, juga gak melulu mesti di balas manusia yang kita perlakukan dengan baik, cukup ketika kita membutuhkan orang baik, dan semesta memberikan hal tersebut di saat yang tepat. Dari hal tersebut, ku semakin aware  bahwasannya tugas manusia itu cukup berperilaku baik, gak usah risau dengan feedback apa yang bakalan kita dapat dari hal tersebut, karena memang hal itu yaa tugasnya Yang Maha Esa.  

Terimakasi juga pada manusia yang sudah kembali memberiku warna, setidaknya hidupku tidak monokrom melulu ahaha. Jadi penasaran, ending nya bakalana sampe mana yaaa, Packkk wkwk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahas Passion

Diary, episode 3